HomeParfi Sulteng Audisi Artis Film “Namaku Tolare”
Parfi Sulteng Audisi Artis Film “Namaku Tolare”
Rabu, 24 Februari 2010
KS -- Ini kesempatan bagi masyarakat Sulteng untuk menjadi pemain film televisi (FTV). Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Cabang Sulteng berencana menggelar audisi pemain film berjudul “Namaku Tolare.” Menurut rencana audisi akan dilaksanakan selama dua hari (1-2 Maret) di auditorium Dinas Pendidikan Daerah Sulteng.
“Kami membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat Sulteng untuk ikut audisi FTV tersebut,” kata Sekum Parfi Sulteng Fathuddin Mujahid melalui siaran pers yang diterima redaksi tadi malam (24/2).
Kata Fathuddin, untuk menjadi pemain film Namaku Tolare, calon aktor dan artis harus memenuhi persyaratan, misalnya usia minimal 15 tahun, berpenampilan menarik, menyediakan satu lembar foto diri ukuran post card, dan foto kopi identitas diri. Semua persyaratan itu masuk sebelum audisi dan casting dimulai di lokasi audisi.
Fathudddin yang juga produser film tersebut mengatakan, calon aktor dan artis akan diseleksi secara ketat oleh tim audisi selama dua hari. “Kami yakin banyak bakat terpendam di daerah kita, olehnya inilah kesempatan emas mereka untuk berakting di depan kamera,’’ katanya.
Katanya, hasil audisi akan direkomendasikan untuk terlibat dalam penggarapan film Namaku Tolare, naskah Hidayat Lembang. Lokasi penggarapan film itu di Kota Palu dan sekitarnya. Pihak Parfi Sulteng sudah melakukan hunting lokasi dan terus berkoordinasi dengan rumah produksi yakni in:Comm smart communication pimpinan Budi Cahyana. “Insya Allah minggu kedia Maret kita Sudah mulai shooting,” kata Fathuddin.
Revi Arifin Passau, asisten sutradara FTV Namaku Tolare mengatakan, FTV ini digarap oleh Hery Bedul seorang sutradara yang sudah berpengalaman di dunia sinema. “Semua peralatan film didatangkan dari Jakarta. Kita hanya menyiapkan lokasi dan keperluan lain pendukung garapan,” kata Revi. “Kami mendapat support dari Pemda Sulteng dan Pemkot Palu, semoga ini bisa menghasilkan film bermutu dan layak ditonton,’’ katanya.(sya/*)
Sumber: http://www.radarsulteng.com
Kita menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada Parfi Sulteng, para sutradara/Asisten (Fathudin, Revi Arifin Passau) dan para Kru-krunya serta Pemda Sulteng/pemkot yang telah mensuport untuk mensukseskan penyelesaian Film "Namaku Tolare". Ini kita harapkan menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan pariwisata Budaya khas Sulteng serta potensi pariwisatanya dan pengembangan bakat-bakat terpendam para remaja-remajanya..amiin
BalasHapus