Mabes TNI Selidiki Video Kekerasan Oleh Aparatnya

Rabu, 20 Oktober 2010

Koransulteng - Markas Besar TNI tengah menyelediki secara intensif gambar video yang menampilkan aksi kekerasan oleh oknum TNI terhadap anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM), kata Juru Bicara TNI Mayjen TNI Aslizar Tandjung di Jakarta, Selasa.

Dalam pernyataannya yang diterima ANTARA, Aslizar mengatakan, penyelidikan meliputi tempat dan tempat kejadian, serta keaslian dari video tersebut.

"Penyelidikan dilakukan agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat luas," katanya.

Ia menambahkan, "Bila terbukti terdapat oknum TNI yang terlibat dalam tindakan kekerasan tersebut, maka dipastikan Pimpinan TNI akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku,".

Sementara itu, Ketua Komisi I, Mahfudz Siddiq, menyayangkan jika aksi penyiksaan dalam kegiatan interogasi itu benar-benar dilakukan oleh oknum TNI. Pasalnya, interogasi sendiri hanya boleh dilakukan oleh aparat kepolisian dalam ranah pro-yustisia.

Sementara anggota Komisi I, Effendi Choiri, menegaskan, TNI dipercaya untuk bertugas menjaga kedaulatan negara secara umum dan bukan menjaga orang per orang setiap warga negara. "Enggak boleh memperlakukan orang semena-mena. Kalau ada pelanggaran hukum, itu bagian polisi, bukan bagian TNI," katanya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, selama 22 jam hingga sekitar pukul 11.30 WIB, video yang menggambarkan kekerasan dan penganiayaan yang diduga dilakukan aparat TNI terhadap sejumlah orang Papua beredar di situs web YouTube. Video itu juga sempat ditayangkan media TV di Indonesia.

Video itu menggambarkan aksi keji tak berperikemanusiaan oleh sejumlah orang berpakaian dinas tentara terhadap mereka yang dituduh terlibat dalam Organisasi Papua Merdeka (OPM). Entah mengapa, kini YouTube telah menutup akses terhadap video tersebut.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Copyright © 2011. KORAN SULTENG - All Rights Reserved