Obama Pulkam, Jakarta Bersiaga

Koransulteng --Jelang kedatangan orang nomor satu di Amerika Serikat Barrack Obama, sejumlah wilayah di Indonesia dijaga ketat, Selasa (9/11). Di silang Monumen Nasional (Monas) dan depan Istana Merdeka, sebanyak 4.000 aparat Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat berjaga-jaga di lokasi tempat Obama akan melakukan jamuan makan malam.

Jumlah keseluruhan aparat keamanan yang berjaga di wilayah DKI Jakarta berjumlah 13.000 personil dari pasukan khusus Densus 88 Antiteror Mabes Polri, serta pasukan khusus TNI, yaitu Komando Pasukan Khusus (Kopasus), Paskas, dan Detasemen Jalamangkara Angkatan Laut. Polri juga menyiapkan meriam salvo sebagai kehormatan tamu kenegaraan dan tiga meriam antiserangan udara.

Seperti dijadwalkan, Presiden Obama akan mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (9/11) pukul 16.30 WIB. Dari Halim, Obama keluar di pintu Tol Semanggi melalui Jalan Sudirman-Thamrin menuju Istana Negara. Lalu ke Hotel Shangri La di Jalan Karet Pasar Baru Timur, Jakarta Pusat [baca: Ini Dia Jadwal Kunjungan Obama].

Antusiame warga atas kunjungan Obama kali ini nampaknya berkurang dari rencana kunjungan yang pertama kali di rencanakan. Diduga, hal ini dikarenakan saat ini Indonesia sedang mengalami berbagai bencana seperti banjir di Wasior, gempa bumi yang disertai tsunami di Mentawai, dan letusan Gunung Merapi.


Barry, Do You Remember Me?
Meski hanya sebentar bersekolah di Indonesia, Barack Obama kecil meninggalkan banyak kenangan bagi rekan-rekannya. Salah satunya Yunaldi Askiar. Hal yang paling diingat ketika kecil adalah Obama memiliki tiga hewan peliharaan yakni buaya, monyet kecil, dan kura-kura.

"Itu yang saya ingat dari Obama," kata Yunaldi, di sela launching buku Obama dan Pluralisme, di SD Fransiskus Asisi, Menteng Dalam, Jakarta, Selasa 9 November 2010.

Yunaldi bercerita, Obama kecil banyak dikenal di kalangan teman-teman kecilnya. Bukan hanya karena badan Obama yang terlihat lebih besar dari pada kawan sebayanya. "Terutama rambutnya yang ikal-ikal bundar jadi kalau ada air tidak jatuh," kenang Yunaldi.

Sepulang sekolah, kata Yunaldi, Obama kecil bermain seperti layaknya anak-anak seusianya. "Ada empang di belakang sekolah, suka main di sana," ujar Yunaldi sambil tertawa kecil. Yunaldi mengaku masih menyimpan foto masa kecilnya dengan Obama. "Saya punya foto tetapi tidak jelas, masih hitam putih fotonya," ujarnya.

Seandainya ada kesempatan bertemu dengan Obama apa yang ingin dikatakan Yunaldi sebagai teman masa kecilnya? Ditanya demikian, Yunaldi terdiam sejenak. "Yang saya lakukan, Congratulation," kata dia sambil tersenyum. Kemudian Yunaldi menyambung kalimatnya, "Saya juga akan katakan, Barry, Do you remember me?"

Mantan ketua RT tempat tinggal Obama, Coenraad S, menyebut Obama anak kampung Menteng Dalam. "Dia punya basic pluralisme," kata dia.

Coenraad mengatakan, ibunda Obama adalah orang yang sangat pluralisme dan egalitter. Dia menilai sifat tersebut menurun pada Obama. "Saya yakin ibunya mendidik Obama menjadi orang yang egaliter," kata dia.