Koransulteng - Sejumlah warga di Sulteng mengeluhkan tingginya biaya pemasangan listrik dibanding harga resmi Perusahaan Listrik Negara (PLN) . Contohnya, untuk kapasitas 900 KVA dari harga resmi yang ditetapkan PLN sebesar Rp 350.000 sampaI Rp 450.000, membengkak mencapai Rp 2,5 juta-Rp 3 juta.
Seorang warga Biromaru, Kabupaten Sigi, Hadywijaya (32) menyatakan, dirinya baru saja melakukan pemasangan sambungan baru listrik 900 KVA di rumahnya dikenakan biaya Rp 2,5 juta. "Biaya tersebut termasuk pemasangan instalasi dalam rumah," kata Hadywijaya kepada Tempo, Rabu (24/11).
Ia menlai tarif tersebut terlalu mahal karena tetangganya, baru saja melakukan pemasangan sambungan baru hanya dikenai Rp 1,5 juta termasuk pemasangan instalasi dalam rumah. “Harga ini ditetapkan PLN dan AKLI,”katanya.
Senada dengan Hadywijaya, seorang warga Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Ramhan juga mengaku dikenakan biaya Rp. 3 juta untuk pemasangan listrik 450 KV di rumahnya.
Akbat mahalnya biaya pemasangan listrik ini, kata Rahman, banyak warga di wilayah Sigi yang belum menikmati listrik PLN. “Padahal mereka sudah lama masuk dalam daftar tunggu,” katanya.
Manager PT PLN Cabang Palu, Nyoman Sujana menyatakan, siap memberikan sanksi bagi oknum karyawan PLN yang nakal dengan menarik biaya tinggi kepada calon pelanggan.
"Saya tidak akan segan-segan memberikan sanksi bagi karyawan PLN yang terbukti meminta biaya pemasangan listrik melebihi biaya resmi yang ditetapkan,” kata Nyoman.
Biaya pemasangan listrik, kata Nyoman, sudah ditetapkan PLN, besarannya tergantung dengan besarnya daya yang diminta pelanggan.
Yang benar saja Pak Nyoman?
Sumber:http://www.tempointeraktif.com
Warga Sulteng Keluhkan Mahalnya Biaya Pasang Listrik
Selasa, 30 November 2010
Label:
sulteng
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !