Polda Sulteng Buru Pengirim SMS Hinaan kepada Nabi

Selasa, 18 Januari 2011

Koransulteng -- Kapolda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Dewa Made Parsana
mengerahkan seluruh kekuatan untuk menyelidiki kasus penghinaan terhadap Nabi Muhammad yang beredar melalui pesan singkat (SMS) dalam kurun beberapa hari terakhir.

"Polda telah mememerintahkan kepada seluruh pejabat Polres di Sulteng untuk bekerja sama menyelidiki kasus penghinaan terhadap Nabi yang beredar lewat SMS," kata Dewa Parsana kepada mediaindonesia.com, Senin sore (17/1).

Kata dia, penyelidikan akan mengarah pada pengungkapan orang yang membuat dan pertama kali menyebarkan SMS menyesatkan itu kepada masyarakat. Dewa Parsana berharap, baik anggota kepolisian maupun tokoh agama, dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak yang akan timbul jika salah mengartikan SMS tersebut.

"Kami sangat berharap peranserta tokoh agama untuk menyampaikan kepada masyarakat, bahwa SMS tersebut hanya bersifat adu domba dan ingin menghancurkan kerukunan umat beragama di Sulteng," katanya.

Selain itu, masyarakat yang telah menerima SMS tersebut untuk tidak menyebarluaskannya kepada orang lain. Pada SMS tersebut tertulis kalimat penghinaan, seperti kata 'babi' menggantikan kata 'nabi' dan berusaha mengadu domba antara umat Islam dengan umat agama lain.

Pada akhir kalimat SMS tersebut, pelaku meminta masyarakat untuk menyebarkannya. (OL-5)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Copyright © 2011. KORAN SULTENG - All Rights Reserved