
Koransulteng -- Kekalahan yang dialami Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah, Achmad Yahya dalam pemilihan kepala daerah Gubernur Sulawesi Tengah pada 6 April 2011, salah satunya karena mesin partai tidak jalan di lapangan.
"Ada beberapa kelemahan, salah satunya mesin partai kita tidak bekerja bagus. Pengurus DPC tidak direkrut baik," kata politisi Partai Demokrat, As'ad Lawali, di Palu, Kamis (7/4/2011).
Anggota DPRD Sulawesi Tengah itu mengatakan, dirinya sangat menyayangkan kekalahan Demokrat yang selisihnya cukup jauh dari calon pemenang, apalagi posisi perolehan suara calon yang diusung Demokrat berada di urutan paling bawah dari lima calon gubernur yang bertarung.
"Tapi saya tidak malu karena setiap calon sudah siap kalah apalagi menang," kata As'ad.
Menurut As'ad sejak awal sudah kelihatan, DPC-DPC Demokrat tidak terlibat baik dalam pemenangan Achmad Yahya/Ma'ruf Bantilan. Padahal kata As'ad dari segi perolehan suara pada Pemilu 2009, suara Demokrat cukup signifikan.
Berdasarkan hasil penghitungan cepat versi Indonesia Development Engineering Consultent (ide-C) hingga pukul 14.30 WITA mencatat, Longki Djanggola/Sudarto unggul dengan meraih 451.016 (53,41 persen) dari 844.478 suara sah yang masuk.
Urutan kedua ditempati Aminuddin Ponulele/Luciana Baculu yang meraih 129.495 suara (15,33 persen), Rendy Lamadjido/HB Paliudju meraih 98.530 suara (11,67 persen). Selanjutnya, Sahabuddin Mustapa/Faisal Mahmud meraih 86.342 suara (10,22 persen).
Sumber:http://www.berita8.com/
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !