JAKARTA - Penembak rumah dinas Kapolsek Poso Pesisir Utara diduga kuat dilakukan kelompok teroris yang selama ini melakukan aksi pemboman di sejumlah tempat di Poso, Sulawesi Tengah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan bahwa sampai saat ini para pelakunya belum ditangkap. Diperkirakan pada saat kejadian pelaku berjumlah tiga orang dan setelah melakukan aksinya langsung lari ke Gunung Biru.
“Pelaku diduga kuat kelompok terror yang melakukan penyerangan atau bom di Poso selama ini,” ucap Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/11/2012).
Menurut Boy kemungkinan serangan tersebut dilakukan sebagai upaya balas dendam kelompok teror untuk memberikan rasa takut kepada petugas polisi di lapangan. Dengan ditangkapnya sejumlah orang dari kelompok teroris beberapa waktu lalu, menimbulkan efek balas dendam dari kelompoknya.
“Bisa saja serangan ini bentuk balas dendam akibatpenegakan hukum yang dilakukan terkait kelompok terrorini,” ujar Boy.
Kapolsek Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (14/11/2012) malam, diberondong tembakan. Penembakan dilakukan sekelompok orang tidak dikenal. Rentetan tembakan tersebut diarahkan kepada Inspektur Polisi Satu Bastian Taruklabi yang saat kejadian sedang berada di teras rumah dinasnya di Kompleks Mapolsek Poso Pesisir Utara.
Sumber: Tribun.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !