HomeKasus Suap Buol: Hartati Instruksikan Pemberian Duit untuk Amran
Kasus Suap Buol: Hartati Instruksikan Pemberian Duit untuk Amran
Jumat, 07 Desember 2012
Jakarta, Aktual.co — Pengeluaran uang PT Hardaya Inti Plantation (HIP) sebesar Rp1 miliar untuk Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amran Batalipu, atas instruksi Hartati Murdaya. Uang tersebut untuk mengurus perkebunan kelapa sawit.
Hal tersebut sebagaimana pengakuan karyawan PT HIP di Buol, Sulawesi Tengah, Dede Kurniawan Wahyudi, ketika menjadi saksi untuk terdakwa Hartati Murdaya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (6/12).
"Untuk perkebunan, atas instruksi Ibu (Hartati) nanti dananya disiapkan," ujar Dede.
Ia mengatakan, perintah dari Hartati itu diketahui dari atasannya, Seri Seriton.
Meski begitu, Dede mengaku tidak mengetahui apakan ada instruksi atau perintah dari terdakwa Hartati terkait pemberian uang Rp2 miliar kepada Bupati Buol, Amran Batalipu.
Ia mengatakan, hanya mengetahui bahwa uang Rp2 miliar dikeluarkan atas perintah Direktur PT HIP, Totok Lestiyo. "Yang Rp 2 miliar, hanya atas perintah pak Totok," kata Dede.
Namun, lanjut Dede, untuk uang Rp2 miliar, dia hanya dipinjam rekeningnya untuk menerima transfer dana sebesar Rp250 juta.
Hal senada dikatakan Coorporate Threasury PT Central Cipta Murdaya (CCM), Kirana Wijaya. Menurutnya, uang Rp1 miliar disiapkan untuk pengamanan kebun kelapa sawit di Buol yang pembayarannya melalui Amran Batalipu selaku Bupati Buol.
Sementara, lanjut Kirana, uang sebesar Rp2 miliar untuk kebutuhan Pilkada Buol yang digelar Agustus 2012.
Seperti diketahui, pengusaha kawakan Siti Hartati Murdaya didakwa menyuap mantan Bupati Buol, Sulawesi Tengah Amran Abdullah Batalipu sebesar Rp3 miliar agar mendapatkan Izin Usaha Perkebunan (IUP) dan Hak Guna Usaha (HGU) untuk perkebunan kelapa sawit miliknya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !