4 Bayi Lahir tepat angka Triple Ten di Sulteng

Selasa, 19 Oktober 2010

Koransulteng -– Rumah Sakit Undata kedatangan tamu istimewa. Empat bayi mungil lahir pada momen istimewa, yakni tepat pada triple ten, atau pada tanggal 10, bulan 10 (Oktober), tahun 2010. Peristiwa itu hanya terjadi pada setiap seribu tahun sekali. Momen 10-10-10, baru akan terjadi lagi pada tanggal 10, bulan 10, tahun 3010.

Data dari RS Undata, empat bayi lahir dengan prosedur berbeda. Dua bayi lahir secara sesar, satu lahir bokong atau sungsang dan satu lahir spontan atau normal.

Sampai pukul 20.00 wita, baru diketahui empat bayi sudah lahir, ada yang lahir subuh dan paling terakhir sore kemarin. Sementara satu ibu masih dalam masa kontraksi. Empat bayi lahir itu masih dirawat di ruang bayi.

Orang tua bayi yang lahir secara bokong, Nildawati (22 tahun) masih terlihat lelah. Sambil ditemani dengan tante dan mertuanya, Nilda mengaku takjub jika anak pertamanya itu keluar pada triple ten. “Senang juga lahir pada tanggal 10 bulan 10 tahun 2010,” ujar Nilda pelan.

Nilda masuk ruang tindakan pagi kemarin pukul 09.30 wita. Rumah sakit mencatat, Nilda masih pembukaan 5-6 cm dari pembukaan lengkap 10 cm. Sampai sekitar pukul tiga sore, dia sudah merasakan sakit luar biasa. Keluarganya sempat kaget, ketika yang muncul pertama kali ialah bokong bayi. Sampai akhirnya bayi dari suaminya Aditya Wahyu Saputra itu, lahir dengan selamat dengan berat 2.800 gram dan panjang 48 cm.

Soal nama, Nilda masih berpikir. “Belum tahu namanya siapa, nanti dimusyawarahkan namanya siapa,”katanya. Apakah ada bersangkutan dengan kata ‘Ten”? “Ah bisa saja, nanti dipertimbangkan,” katanya.

Nilda mengaku tidak merencanakan lahir pada triple ten. “Awalnya, saat periksa ke dokter, diperkirakan jabang bayi lahir sekitar akhir Oktober atau awal November, eh tahunya maunya bayi lahir duluan,” katanya.

Sementara ibu bayi lainnya Muslimah, anaknya lahir secara sesar. “Memang tidak dipaksakan lahir sesar. Tapi lahir normal terlalu sakit dan tidak kuat,” kata Muslimah yang dirawat di ruang Matahari.

Salah satu bidan di rumah sakit, mengatakan kemarin, cukup banyak bayi yang lahir. “Hari-hari normal biasanya dua atau tiga bayi saja. Tapi kemarin kayaknya banyak juga,” kata salah satu bidan yang malu ditulis namanya. (bar)

Sumber:Radar Sulteng
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Copyright © 2011. KORAN SULTENG - All Rights Reserved