Inilah Kronologi Bentrokan di Buol Versi Kontras

Koransulteng - Penyerangan warga ke ke Polsek Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, menewaskan lima korban.

Informasi yang diterima Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), penyerangan yang dilakukan 500 orang warga Buol disebabkan oleh kekecewaan warga saat menerima jenazah Kasmir Timumun (19) yang meninggal di rumah tahanan Polsek Biau, Kabupaten Buol.

Kasmir ditahan sejak 26 Agustus 2010 setelah terjadi kecelakaan lalu lintas antara korban dan seorang anggota lantas Polres Buol. Pihak Polsek Buol menyatakan bahwa korban gantung diri di ruang tahanan. Namun keluarga yang tiba di Mapolsek melihat korban terbujur kaku dengan beberapa bagian tubuhnya lebam dan leher hitam dengan bekas jeratan.

Di mulut korban ditemukan sumpalan kertas hingga ditenggorokan. Kondisi ini dinilai warga sebagai tindakan kematian yang tidak wajar. Diduga korban mengalami siksaan fisik sebelum meninggal.

"Situasi ini tentu saja tidak dapat membenarkan terjadinya penyerangan warga ke Mapolres Buol, penyisiran di rumah kontrakan (kost) anggota Polsek Buol, serta pembakaran motor milik anggota Polsek Buol. Sebaliknya, peristiwa ini juga tidak dapat menjustifikasi tindakan aparat kepolisian yang membuat barikade di depan Mapolsek Biau, serta menembak warga dengan sasaran yang mematikan," ungkap Wakil Koordinator Kontras Haris Azhar dalam keteragan yang diterima okezone, Rabu (1/9/2010).

Kontras menilai peristiwa kekerasan ini merupakan bentuk akumulasi terhadap penanganan masalah hukum di tingkat kepolisian yang tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat.

Kontras juga meminta seluruh pihak untuk menghormati proses hukum yang berlaku dengan mengedepankan dialog sebagai penyelesaian masalah. Kapolda Sulawesi Tengah juga didesak melakukan penyelidikan terhadap akar persoalan ini, yaitu penyebab kematian Kasmir Timumun yang diduga mengalami penyiksaan di Rutan Polsek Buol.

"Kapolda Sulawesi Tengah juga harus melakukan proses hukum terhadap seluruh pihak yang diduga melakukan tindak pidana, khususnya terhadap aparat Polsek Buol yang dengan sengaja menembak warga Buol di sasaran yang mematikan," pungkasnya.
(lam)

Sumber: Okezone