Koransulteng – PT Agro Nusa Abadi (ANA) menyantuni korban tewas dan luka-luka akibat bencana tanah longsor di Desa Bunta, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Selasa (12/10).
Direktur Utama PT ANA Bambang Wijanarko kepada SINDO mengatakan, total jumlah korban akibat bencana alam 25 orang. 12 di antaranya meninggal dunia dan 12 lainnya luka-luka sementara seorang lagi belum ditemukan.“ Kami membantu pembiayaan pemakaman dan pengobatan semua korban selama dirawat hingga sembuh,” katanya saat dihubungi via ponsel kemarin. Menurutnya, 12 korban yang tewas, seluruhnya sudah dijemput pihak keluarga dan dikebumikan. Pihaknya memberikan santunan sebesar Rp10 juta per orang dan memberikan beasiswa untuk ahli waris. “Ini bentuk kepedulian kami.Sebab,ini menyangkut nasib karyawan kami,”ujarnya.
Hingga kemarin PT ANA masih konsentrasi melakukan pencarian satu korban lagi.Selain dibantu tim SAR gabungan polisi,TNI,PNS dan masyarakat, pihaknya menerjunkan anjing pelacak untuk mencari keberadaan korban. “Intinya ini adalah bencana alam. Siapa pun sebenarnya tidak ingin peristiwa tersebut terjadi,”tambahnya. Sementara itu,tim SAR gabungan polisi,TNI,PNS dan masyarakat kemarin pagi menemukan lagi satu korbanlongsordilokasiperkebunan sawit.“Barusan satu korban longsor ditemukan atas nama Munawir, 24, warga Dusun Bungini,”kata Kapolsek Petasia AKP Muhammad Djaman dari lokasi longsor.
Djaman mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tertimbun longsor sekitar pukul 09.30 Wita. Menurut dia, jenazah korban yang berhasil dievakuasi dari lokasi longsor saat ini berada di ruang jenazah RSU Kolonodale untuk dibersihkan. (m yamin/ant)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !