Listrik Jadi Kendala Investasi Sulteng

Selasa, 23 November 2010

Koransulteng--Pasokan listrik yang kurang stabil masih menjadi kendala dalam berinvestasi di Sulawesi Tengah. Investor menjadi enggan menanamkan modalnya di daerah itu. Demikian kata Asisten II Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sulteng, Nadjib Godal, Palu, Sulteng, Rabu (27/10), saat menghadiri Hari Listrik Nasional.

Ia mengatakan, Sulteng masih sangat membutuhkan listrik dalam jumlah memadai guna memenuhi kebutuhan industri. Karena itu, PLN selaku perusahaan pengelola kelistrikan nasional di daerah-daerah, termasuk Sulteng harus menyediakan listrik dalam jumlah yang memadai.

"Saya yakin, jika listrik yang ada di Sulteng sudah memadai, maka investor dalam dan luar negeri akan berlomba-lomba datang menanamkan investasinya di provinsi yang berpenduduk sekitar 2,3 juta jiwa ini," katanya.

Ia mengakui PLN telah berhasil mengatasi krisis listrik di Sulteng, namun kebutuhan energi di daerah itu untuk industri masih cukup besar. "PLN memang sejak Juli 2010 telah mengatasi krisis daya listrik berkepanjangan di sejumlah wilayah di Sulteng, namun itu belum cukup," katanya.

Pemprov Sulteng juga memberikan apresiasi kepada PLN Cabang Palu yang telah berhasil mengatasi krisis daya listrik. "Palu yang dahulu tidak ada hari tanpa pemadaman bergilir akibat kekurangan daya listrik, kini sudah bebas pemadaman," kata dia.

Dalam kurun empat bulan terakhir ini, Palu sudah tidak ada lagi pemadaman bergilir seperti yang terjadi sebelumnya.

Pemerintah di daerah ini juga menyambut positif program penyambungan sejuta pelanggan baru yang telah dicanangkan secara nasional pada Hari Listrik Nasional ke 65. Program ini tentunya akan mempercepat penyambungan listrik untuk calon pelanggan yang selama ini masuk dalam daftar tunggu PLN.

Pemprov Sulteng berharap dengan adanya program tersebut paling tidak dapat menekan jumlah calon pelanggan yang masuk daftar tunggu PLN. Selain itu, program penyambungan sejuta pelanggan baru diharapkan pula mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada PLN yang selama ini cukup buruk.

Sementara Manajer PT PLN Cabang Palu Nyoman Sujana mengatakan, ada sekitar 8.000 calon pelanggan yang masuk daftar tunggu dipastikan sudah akan terlayani. PLN Cabang Palu dalam program penyambungan sejuta pelanggan baru mendapat jatah penyambungan sebanyak 7.500 pelanggan baru.

Jatah penyambungan sebanyak itu tersebar di Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong, Poso, dan Morowali.

Untuk mensukseskan program penyambungan sejuta pelanggan baru yang telah dimulai hari ini bertepatan dengan HLN ke-65, PLN Cabang Palu telah menyediakan 373 tenaga penyambungan listrik yang melibatkan karyawan PLN dan juga mitra kerja (pihak swasta) di setiap daerah.

"Kami optimistis program penyambungan sejuta pelanggan baru di Sulteng yang ditargetkan 7.500 pelanggan akan terealisasi," katanya.

Akhir Desember 2010, jumlah calon pelanggan yang masuk daftar tunggu PLN menjadi nol persen. Program penyambungan sejuta pelanggan baru sekaligus untuk menghilangkan calo transaksi.

Sumber: Antara
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Copyright © 2011. KORAN SULTENG - All Rights Reserved