Polda Sulselbar Fokus Amankan Perbatasan Sulteng

Koransulteng - Pengamanan di Kota Makassar dan Perbatasan Sulawesi Tengah mendapatkan perhatian khusus dari Polda Sulselbar pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2010.

Pasalnya, daerah itu dianggap rawan akan gangguan kemananan dan ketertiban.

Hal itu terungkap dalam wawancara dengan Kapolda Sulselbar Irjen Johny Waenal Usman di Lapangan Karebosi, Kamis (23/12/2010), usai gelar pasukan Operasi Lilin Lipu 2010.

Johny mengatakan, langkah itu diambil sesuai informasi yang dihimpun pihaknya. Namun kata dia, gejolak separatis maupun terorisme belum ada.

"Kami fokus amankan Makassar dan Perbatasan Sulsel dan Sulteng. Itu guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan para pengguna jalan di sana," tuturnya.

Johny mengakui, serangan terorisme pernah tejradi di Sulsel beberapa tahun lalu. Namun menurutnya, kasusnya sudah selesai di pengadilan.

"Saya yakin sudah tidak ada lagi yang tersisa. Namun kami tetap perlu mengantisipasi sebelum semuanya terjadi," pungkasnya.

Sebelumnya, dalam sambutan Kapolri yang dibacakan Johny saat gelar pasukan, disebutkan jika terdapat enam jenis kerawanan yang diidentifikasi intelijen dalam pelaksanaan natal dan tahun baru 2010. Dua di antaranya adalah kelompok separatis dan jaringan teroris.

Dipaparkan bahwa masih ada kelompok separatis yang berusaha eksis dalam berbagai kesempatan. Mereka masih membangun jaringan dengan berbagai kelompok individu atau kelompok di berbagai negara.

Begitu pula prediksi adanya jaringan teroris yang belum tertangkap, mereka dinilai penganut ideologi tertentu yang terus melakukan aktivitas.

"Khusus Kota Makassar disiagakan 1.200 orang personel. Tapi saya yakin semua akan berjalan aman dan lancar," pungkasnya.
(lam)

Sumber:http://news.okezone.com