Rp214 Juta Bantuan Masoma Belum Tersalurkan

Rabu, 01 Desember 2010

Koransulteng-- Alokasi bantuan bencana kebakaran Pasar Masomba, Palu 2009 lalu, sampai saat ini belum seluruhnya tersalurkan. Berdasarkan data yang dihimpun harian Radar Sulteng, masih ada sekitar Rp214 juta lebih dana tersebut yang masih tersimpan.

Diperoleh pula informasi, saat bencana kebakaran yang melanda pasar Masomba, terkumpul bantuan yang dihimpun dari gaji PNS dan sumbangan dari Polda Sulteng. Nilainya mencapai Rp561.494.500. rinciannya, dana penggalangan dari PNS Kota Palu, Rp209.365.000 dan sumbangan dari Polda Sulteng sebesar Rp352.129.500.

Dari jumlah itu, dana sumbangan PNS Kota Palu yang bersumber dari pemotongan gaji PNS hanya pada Oktober 2009 sebesar Rp209.365.000. Dana itu, sudah tersalurkan untuk gempa Sumatera sebesar Rp50.000.000, serta penyaluran melalui Dinas Sosial Rp3.845.500. Jadi masih tersisa dana yang saat ini tersimpam di kas BBAD kota Palu sebesar Rp155.519.500.

Sedangkan sumbangan dari Polda Sulteng, yang ditujukan khusus untuk dana bencana kebakaran pasar Masomba, Rp352.365.000. Sudah tersalurkan Rp292.798.900. Dengan demikian masih ada dana tersisa yang juga masih tersimpan di kas BBAD kota Palu sebesar Rp59.330.600. Jika ditambah dengan sisa dana yang dihimpun dari PNS, masih ada dana sekitar Rp 214.850.100 yang belum tersalurkan.

Sekretaris BBAD Kota Palu, Arifin SH MSi, yang dikonfirmasi, mengaku bahwa dana tersebut masih ada. Jumlahnya, sesuai dengan yang diperoleh media ini. Katanya, dana itu, tetap aman disimpan di kas BBAD.

“Dana tersebut tetap akan digunakan sewaktu waktu jika nantinya ada terjadi bencana yang tidak terduga,”katanya.

Diungkapkannya, bahwa untuk korban bencana kebakaran pasar Masomba beberapa waktu lalu, sudah dilakukan penyaluran bantuan yang dibagi dalam beberapa tahap. Sayangnya, Arifin tidak terlalu merinci, tahapan-tahapan penyaluran bantuan yang dilakukan oleh BBAD.

“Dana bencana itu, hanya terkumpul pada satu kali sumbangan, yakni pada Oktober 2009 lalu. Dana ini, adalah sumbangan masyarakat, maka publik perlu mengetahuinya secara terperinci. Sisa dananya masih ada kami simpan di kas BBAD hingga saat ini,”katanya.(suf)

Sumber:http://www.radarsulteng.com
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Copyright © 2011. KORAN SULTENG - All Rights Reserved