Mahasiswa Tuntut Polda Sulteng Usut Penganiayaan Wartawan di Poso

PALU--MICOM: Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional
untuk demokrasi (LMND) Kota Palu, mendesak Polda Sulawesi Tengah, mengusut tuntas kasus kekerasan yang dialami wartawan Media Group wilayah Poso, Subandi Arya.

"Tidak ada alasan. Kepolisian harus mengusut tuntas kekerasan terhadap wartawan (di Kabupaten) Poso, saudara Subandi Arya," kata koordinator pengunjuk rasa, Muhammad Zainal
dalam orasinya, Kamis (3/3).

Menurutnya, penganiayaan yang terjadi di Kampus Universitas Sintuvu Maroso (Unsimar) pada Senin (28/2) sekitar pukul 13.30 Wita, telah mencoreng nama mahasiswa Indonesia, khususnya Sulawesi Tengah (Sulteng). Selama ini, media telah berperan aktif menyampaikan kritik mahasiswa terhadap persoalan sosial yang terjadi di negeri ini.

Dalam kesempatan itu mahasiswa juga menuntut pencopotan Rektor Unsimar yang dinilai tidak dapat melakukan pembinaan terhadap mahasiswanya. "Rektor Unsimar harus segera dicopot dari jabatannya, karena terbukti tidak dapat membina mahasiswa, hingga mahasiswa menjadi
preman dan tidak bermoral," ujar Zainal.

Sementara itu, pihak polda yang menemui mahasiswa berjanji memroses kasus tersebut hingga ke tingkat kejaksaan tanpa memandang latar belakang tersangka.

Usai melakukan orasi di halaman Polda Sulteng yang terletak di Jalan Samratulangi, Palu Timur, Kota Palu, mahasiswa kemudian mendatangi kantor Komisi Daerah Hak Asasi Manusia (Komda HAM) di Jalan Suprapto dan mengadukan pelanggaran HAM dalam kasus tersebut.