Menkominfo Minta Maaf, Postingan Berbau SARA Dihapus dari Twitter

Selasa, 01 Maret 2011

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menkominfo Tifatul Sembiring minta maaf di laman jejaring sosial, Twitter, gara-gara pernyataannya terkait PSSI yang berbau Suku Agama dan Ras (SARA) Makassar.

Sebelumnya, Tifatul menyatakan: "PSSI itu bukang perusahaang. Kalau sedang diterangkang, coba dengarkang, penting itu pengalamang. Mengerti kang?...," Selasa (1/3) di @tifsembiring.

Pernyataan Tifatul ini menirukan gaya bicara masyarakat Makassar. Sementara di DPR memang ada rapat dengar pendapat dengan Ketum PSSI Nurdin Halid.

Kontan saja, pernyataan Tifatul membuat ramai dunia Twitter. Banyak yang menyayangkan pernyataan menteri, bergurau soal cara bicara sebuah suku.

Tifatul akhirnya menghapus postingan itu dan meminta maaf. "Maaf jika ada yang tersinggung dengan twit berkait okkots sebelumnya. Sama sekali tidak ada maksud menghina. Sama seperti jika dialek lain ditirukan," kata Tifatul.

Menurut dia, di kalangan masyarakat Indoensia selalu ada ungkapan atau gurauan berkait etnis. Ia menyontohkan etnis Batak dan Padang. "Itu yang buat jiwa sehat karena kita bisa bercermin," katanya.

Tifatul mengklaim, dia tidak akan tersinggung dengan gurauan tentang orang Padang atau Batak. Karena ia tahu tidak ada maksud menghina. "Itu pencerahan bagi siapapun, juga untuk saling kenal."

"Jadi untuk teman-teman yang terlanjur marah, mari saling tenangkan hati. Mari kita lihat niatnya. Saya meghormati semua suku dengan setulus hati," sambung mantan presiden PKS ini.

"Sebagai tanda menghormati, saya menghapus twit dimaksud. Yakin dengan kejadian ini banyak pelajaran yang bisa kita dapat hadapi keragaman di dunia maya."
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Copyright © 2011. KORAN SULTENG - All Rights Reserved