PDAM Khawatir Air Kawatuna Tercemar Sianida

Jumat, 04 Maret 2011

PALU, MERCUSUAR – Pengelola Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Donggala khawatir sumber airnya tercemar sianida. Pasalnya aktifitas penambang emas saat ini sudah semakin dekat dengan wilayah sumur dalam milik PDAM Donggala yang ada di Kelurahan Kawatuna dan Lasoani.

Demikian diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PDAM Kabupaten Donggala, Ir Ali Abdullah MT, Selasa (1/3). Menurut Ali, PDAM Donggala memiliki lima sumur dalam yakni tiga di Lasoani dan dua di Kawatuna yang merupakan sumber air PDAM selain dari air sungai Poboya.
Sementara lokasi tromol milik penambang Poboya sudah semakin mendekati lima wilayah sumur dalam tersebut. “Kami khawatir sumber air dari sumur dalam tersebut akan tercemar sianida, apalagi menurut pakar kimia, sifat sianida bisa juga bisa mengendap ke dalam tanah,” ujarnya.

Olehnya itu kata Ali, untuk mengetahui apakah sumber air yang diproduksi PDAM Donggala yang asalnya dari lima sumur dalam yang tersebar di Kawatuna dan Lasoani, maka pihaknya akan mengirim sampel air tersebut ke Laboratorium di Makassar untuk diperiksa.
Ali juga mengakui keterlambatan pihak PDAM memeriksa kandungan sianida yang ada di sumber air Kawatuna dan Lasoni, sebab selama ini PDAM masih fokus terhadap pemeriksaan kandungan merkuri. “Kami akan segera mengirimkan sampel air yang berasal dari sumur dalam Kawatuna dan Lasoani ke laboratorium, mengingat aktifitas penambang emas sudah semakin dekat dengan sumur dalam,” ungkapnya.TIN

Sumber:Mercusuar
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Copyright © 2011. KORAN SULTENG - All Rights Reserved