Korban kemudian langsung dilarikan ke RS Bhayangkara, Palu untuk mendapatkan perawatan intensif. Tak berselang lama, korban kemudian di rujuk ke RS Undata Palu. Pasalnya, peluru tersebut saat ini masih bersarang dalam leher korban.
"Peluru bersarang sekitar 1 cm dari permukaan kulit," kata Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu, Iwan Lapasere, yang dihubungi via telepon.
Iwan menambahkan, Salahuddin terkena tembak dari salah seorang warga saat meliput bentrok antara Desa Binanga melawan Desa Padende dan Desa Porame. Saat kejadian, Salahuddin berada di belakang barikade anggota TNI-AD.
"Tidak diketahui arah tembakan, karena korban tiba-tiba terjatuh hingga pingsan," tambah Iwan.
Sementara itu, bentrok warga di Kecamatan Marawola hingga Selasa siang masih berlanjut. Bentrok tersebut merupakan bentrok susulan, setelah sehari sebelumnya sempat terjadi bentrokan serupa. Pada bentrok sebelumnya itu, seorang warga meninggal dan lima rumah warga setempat dibakar.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !