
REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Banjir bandang melanda desa di
Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Hingga Ahad dini hari,
sebagian desa yang terkena banjir belum bisa dijangkau oleh tim reaksi
cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
"Saya sekarang sedang berada di Desa Lemusa, Parigi Selatan. Satu desa lagi di atas Desa Lemusa ini belum bisa kami jangkau karena terhalang sungai," kata Yamin, salah seorang tim dari BPBD yang dihubungi dari Palu, Minggu dini hari.
Dia mengatakan, di Desa Lemusa sendiri belum semua dusun bisa terjangkau karena sulitnya medan dan cuaca yang tidak mendukung. "Kami harus berhati-hati karena banjir ini disertai lumpur. Kami sekarang hanya bisa membantu evakuasi warga yang bisa dijangkau. Personel yang turun ke lapangan juga terbatas," katanya.
Yamin mengatakan, di Desa Lemusa sendiri sebanyak 64 kepala keluarga dievakuasi ke gereja setempat. Sebanyak 19 rumah warga dilaporkan rusak. Yamin mengatakan, berdasarkan laporan warga banjir mulai menghantam desa mereka pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 Wita.
Hingga kini data sementara dari Kepala BPBD Parigi Moutong Ramli Borman mengatakan, sebanyak lima korban yang selamat dari seretan arus banjir telah dievakuasi ke rumah sakit.
Satu dari korban tersebut berasal dari Desa Lemusa dan empat korban lainnya dari Desa Dolago. "Mereka tidak mengalami luka-luka, namun perlu dirawat karena jiwa mereka terguncang," kata Ramli.
Sumber: Republika
"Saya sekarang sedang berada di Desa Lemusa, Parigi Selatan. Satu desa lagi di atas Desa Lemusa ini belum bisa kami jangkau karena terhalang sungai," kata Yamin, salah seorang tim dari BPBD yang dihubungi dari Palu, Minggu dini hari.
Dia mengatakan, di Desa Lemusa sendiri belum semua dusun bisa terjangkau karena sulitnya medan dan cuaca yang tidak mendukung. "Kami harus berhati-hati karena banjir ini disertai lumpur. Kami sekarang hanya bisa membantu evakuasi warga yang bisa dijangkau. Personel yang turun ke lapangan juga terbatas," katanya.
Yamin mengatakan, di Desa Lemusa sendiri sebanyak 64 kepala keluarga dievakuasi ke gereja setempat. Sebanyak 19 rumah warga dilaporkan rusak. Yamin mengatakan, berdasarkan laporan warga banjir mulai menghantam desa mereka pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 Wita.
Hingga kini data sementara dari Kepala BPBD Parigi Moutong Ramli Borman mengatakan, sebanyak lima korban yang selamat dari seretan arus banjir telah dievakuasi ke rumah sakit.
Satu dari korban tersebut berasal dari Desa Lemusa dan empat korban lainnya dari Desa Dolago. "Mereka tidak mengalami luka-luka, namun perlu dirawat karena jiwa mereka terguncang," kata Ramli.
Sumber: Republika
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !