HomePoso Berangsur Kondusif, Penegakan Hukum Terus Dilaksanakan
Poso Berangsur Kondusif, Penegakan Hukum Terus Dilaksanakan
Rabu, 21 November 2012
[PALU] Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Brigjen Pol Dewa Parsana mengaku kondisi keamanan di Kabupaten Poso sudah berangsur kondusif pasca penangkapan sejumlah warga terduga kelompok teroris di wilayah itu. Namun pihaknya terus melaksanakan tindakan penegakan hukum di wilayah Poso untuk mengantisipasi aksi kekerasan dengan menggunakan senjata api.
“Kami tetap menyiagakan sejumlah personil di wilayah tersebut,” kata Kapolda Parsana di Palu.
Kapolda menambahkan, selain di Kabupaten Poso, sejumlah wilayah di Sulteng seperti Kabupaten Sigi, Kabupaten Morowali dan Kota Palu juga tidak lepas dari pantauan kepolisian agar konflik-konflik yang marak saat ini tidak melebar ke wilayah lain. Parsana mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang akan memprovokasi warga untuk melakukan tindakan kriminal.
“Semua itu tindakan provokator, untuk itu saya ingatkan agar warga jangan terpancing,” kata Parsana.
Terkait insiden penembakan terhadap Kapolsek Poso Pesisir Iptu Bastian Taruklabi di depan rumah dinasnya di Desa Membuke Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso pada Kamis (15/11) dini hari lalu, hingga kini polisi masih terus mengejar para pelaku. Informasi dari Poso menyebutkan, Pengamanan di Poso Pesisir Utara masih diperketat.
Pengamanan ketat tak hanya dilakukan pada malam hari, tapi juga pada waktu siang hari. Barikade tampak di beberapa lokasi, sementara penerangan di sekitar Mapolsek ditambah. Sementara itu rencana operasi penegakan hukum di wilayah Kabupaten Poso yang bakal dilakukan pihak kepolisian dengan menggelar sweeping ke rumah-rumah warga yang dirangkaikan dengan operasi yustisi mendapat respon positif dari Pemkab Poso.
Wakil Bupati Poso Samsuri kepada wartawan mengatakan, Pemkab Poso pada prinsipnya menyambut baik langkah yang ditemput pihak kepolisian. “Meskipun kami belum diberitahu kapan operasi yustisi itu akan dilakukan namun pada prinsipnya kami menyambut baik dan mendukung langkah kepolisian,” kata Samsuri.
Saat ini kata Wabup tak bisa dipungkiri masih banyak orang yang datang ke Poso dan menetap, yang tidak jelas keberadaannya dan tidak diketahui kepentingannya. Karena itu ia menghimbau agar warga bisa memproteksi diri dengan memaksimalkan peran aparat pemerintah di lingkungan RT/RW untuk memantau mobilitas penduduk di wilayah masing-masing. [JDL]
Sumber : Antara
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !