Warga Kota Palu Dihimbau Waspada Penipu Berlogat Melayu

Jumat, 31 Januari 2014



Pejabat Humas Polda Sulteng Rostin Tumaloto Foto: Antara
Koransulteng  - Polisi mengimbau kepada warga Kota Palu, Sulawesi Tengah, agar mewaspadai aksi penipu berlogat melayu yang mengincar nasabah bank yang hendak mengambil uang (31/1).

Pejabat Bidang Humas Polda Sulteng, Kompol Rostin Tumaloto di Palu, Jumat, mengatakan, pada 29 Januari 2014, seorang perempuan melapor telah ditipu seseorang yang mengaku dari Malaysia.

Korban bernama Meriaty Ilahude itu ditipu seorang pria sebanyak Rp65 juta untuk membeli jam tangan merk Rolex.

Rostin menuturkan, kejadian itu berawal ketika Meriaty hendak mengambil uang di sebuah bank di Jalan Gadjah Mada, Kota Palu.

Ketika itu dia bertemu seorang lelaki yang berpura-pura menanyakan alamat. Setelah terjadi percakapan, kemudia pria yang mengaku bernama Budi itu menawarkan jam tangan mewah kepada korban.

Karena tidak membawa banyak uang, korban akhirnya diantar ke bank untuk mengambil uang. Setelah uang diambil, korban diajak ke dalam mobil untuk melakukan transaksi.

"Korban sempat diperlihatkan jam tangan itu dibakar dan digores namun tidak rusak. Korban mungkin agak bingung dengan logat melayu yang digunakan pelaku sehingga membeli jam tersebut," katanya dikutip Antara.

Rostin mengatakan, pelaku berjumlah dua orang dengan tugas masing-masing. Seorang pelaku berperan sebagai pedagang arloji, dan lelaki lainnya berpura-pura sebagai pria yang pernah membeli jam tangan, sekaligus mempengaruhi korban.

Korban baru sadar ketika pulang ke rumah. Setelah sholat dzuhur, perempuan pegawai negeri sipil (PNS) ini sadar uang Rp65 juta tidak berada di genggaman.

Saat itu juga dia berniat lapor polisi. Namun ketika hendak menuju Polda Sulteng, korban ditelepon pelaku agar tidak melapor polisi karena uangnya akan segera dikembalikan dalam waktu 15 menit. Korbanpun mengurungkan niatnya untuk lapor polisi.

Namun hingga beberapa jam kemudian, uang tidak diantar. Saat korban menelpon pelaku, nomornya sudah tidak aktif lagi. Korban akhirnya lapor polisi.

Melihat kejadian itu, Rostin mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya kepada orang asing yang berlagak menawarkan suatu barang, tertutama di dekat kantor bank.

Menurutnya, pelaku tersebut adalah sindikat beberapa orang yang bisa berdialog dengan bahasa Manado, Bugis, atau Melayu.

"Bisa jadi di dalam mobil pelaku terdapat beberapa tanda nomor kendaraan berbeda untuk mengelabui petugas," katanya.
Sumber: Antara



Sumber Berita: www.palubagus.com


http://www.palubagus.com/berita-warga-kota-palu-diimbau-waspada-penipu-berlogat-melayu.html#ixzz2ryRe0HN9
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Copyright © 2011. KORAN SULTENG - All Rights Reserved