Peserta Pilkada Sulteng Sepakati Kampanye Damai

Selasa, 22 Februari 2011

Palu (ANTARA News) - Sebanyak lima peserta Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin, menandatangani kesepakatan bersama untuk melaksanakan kampanye secara damai hingga berlangsungnya pemungutan suara.

Kesepakatan damai itu berlangsung di sebuah hotel di Palu dengan dihadiri Kepala Polda Sulteng Brigjen Pol Dewa Parsana, Ketua Panwaslu Sulteng Kasman Jaya Saad, Ketua KPU Sulteng Adam Malik, dan sejumlah Muspida lainnya.

Acara yang diprakarsai Panwaslu Sulteng ini diharapkan menjadi tonggak dimulainya pesta demokrasi secara aman, tertib, dan damai setelah dilakukan pencabutan nomor urut pada Minggu (20/2).

"Buktikan bahwa pilkada di Sulteng bisa lancar tanpa terkendala gangguan keamanan," kata Kasman Jaya.

Dia berharap segala sengketa pilkada harus dilaksanakan dilaporkan ke Panwas. "Kalau ada unsur pidananya baru bisa diteruskan ke polisi," katanya.

Sementara Kapolda Brigjen Pol Dewa Parsana mengaku telah memetakan daerah rawan gangguan keamanan selama pilkada di Sulawesi Tengah.

Daerah-daerah yang dinilai rawan itu tentu saja akan mendapatkan perhatian khusus dengan penempatan personel polisi yang lebih banyak.

Dewa Parsana sendiri belum bersedia menyebutkan daerah mana saja yang dianggap rawan terjadi gangguan keamanan.

"Yang jelas semua daerah akan mendapatkan pengamanan," katanya.

Sementara lima pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulteng sesuai nomor urut adalah Aminuddin Ponulele/Luciana Is Baculu (1), Sahabuddin Mustapa/Faisal Mahmud (2), Longki Djanggola/Sudarto (3), Rendy Lamadjido/HB Paliudju (4), dan Achmad Yahya/Ma'ruf Bantilan (5).

Aminuddin Ponulele/Laciana Is Baculu diusung Partai Golkar, sementara Sahabuddin Mustapa/Faisal Mahmud didukung oleh 16 partai politik yang tidak memiliki kursi di DPRD Sulawesi Tengah pada pemilu 2009.

Selanjutnya, Longki Djanggola/Sudarto didukung oleh Partai Gerindra, Partai Hanura, PPP, Patriot, PKPB, dan PDP, sedangkan Rendi Lamadjido/HB Paliudju didukung PAN, PKPI, PDS, dan PBR.

Sementara Achmad Yahya/Ma'ruf Bantilan diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Pemungutan suara sendiri akan berlangsung pada 6 April 2011 menggantikan HB Paliudju/Achmad Yahya yang masa jabatannya akan berakhir pada 24 Maret 2011.

Sumber:Antara
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Copyright © 2011. KORAN SULTENG - All Rights Reserved