Mengintip Leluhur Suku Pamona di Gua Latea, Poso

Selasa, 19 Oktober 2010


Koransulteng --Pantas saja Antropolog awal abad 20 menggolongkan Poso sebagai suku Toraja. Ternyata ada kesamaan kebiasaan menyimpan mayat di dalam gua. Sayangnya, kebiasaan itu sudah tidak dipelihara lagi oleh orang Pamona di Kabupaten Poso, Sulteng.
Gua Latea merupakan gua yang dijadikan tempat penguburan orang-orang zaman dahulu seperti halnya kuburan batu di Toraja. Gua ini merupakan pekububuran leluhur suku pamona yang berasal dari bukit wawolembo. Namun, tidak seperti halnya di Toraja, di gua ini hanya ditemukan beberapa tengkorak dan tulang belulang saja.

Sistem penguburan seperti ini bagi masyarakat Pamona diperkirakan berakhir sekitar abad ke 19 dimana saat itu misonaris-misionaris Kristen sudah mulai memasuki wilayah-wilayah suku pamona. Situs ini dipugar tanggal 2 Juni-30 November 1994 oleh ditjen kebudayaan departemen pendidikan dan kebudayaan provinsi Sulteng. Pada awal penemeuan situs ini, ditemukan empat pasang peti mati dan 36 buah tengkorak. Gua latea sendiri merupakan gua kapur yang usianya diperkirakan sudah sekitar 30 juta tahun.

Lokasi goa ini tidak sulit dijangkau, dari terminal Tentena kita dapat menggunakan ojek ataupun bisa dengan berjalan kaki. di pinggir jalan ke arah pasar Tentena akan ada tulisan lokasi gua Latea, dari papan informasi tersebut berjalan kaki sekitar 700 meter melewati perkebunan cokelat dan perkebunan cengkeh.kebetulan saat kami menuju goa latea kami menemukan warga yag tengah memanen cengkeh. Sebenarnya perjalanan menuju goa latea sangat menyenangkan karena di sepanjang jalan kita akan melewati kebun cokelat milik warga, pohon cengkeh, dan juga sungai yang masih bersih. Namun sayang, kurangnya informasi tentang gua membuat masyarakat awam tidak mengetahui keberadaaan goa latea ini. Padahal jika informasi diterus disiarkan dan pengelolaan situs ini juga terus diperbaiki maka bisa jadi gua ini bisa dikenal seperti tempat wisata yang ada di sekitarnya yaitu Danau Poso.Yuk, ke Poso lagi!
Laporan: Adhadi Praja - SULTENG
Sumber:http://aci.detik.com
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Copyright © 2011. KORAN SULTENG - All Rights Reserved